BhinnekaCommunityZone: Membuat Vlog Kekinian

As a massive online shopper, I am fans of Bhinneka.com dan tentunya Bhinneka adalah salah satu tempat belanja produk elektronik favorit saya, terutama produk yang berhubungan dengan computer.  Bhinneka.com adalah E-Commerce pertama di Indonesia, Bhinneka bukan hanya menawarkan melainkan juga memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja. Kalau ragu, kamu bisa pakai fasilitas bayar di tempat atau COD. Saat awal bulan Desember kemaren Kumpulan Emak2 Blogger membuka pendaftaran untuk acara duet bersama Bhinneka.com dengan tema cara membuat vlog kekinian tentunya saya langsung semangat untuk mendaftar di acara itu.

source stated in pic

Pada hari H, 9 Desember 2017, saya tiba di Gedung Bhinneka di Jalan Gunung Sahari. Ternyata, narasumber dari acara itu adalah seorang cinematographer dan pengajar paruh waktu di Universitas Buna Nusantara Jakarta. Bella bercerita jika dia dulu memiliki interest pada fotografi dan memulai belajar foto menggunakan kamera handphone jadul. Sejak saat itu dia dikenal sebagai seorang ‘anak foto’. Lalu, suatu saat UI, kampus tempatnya dulu menimba ilmu, berencana membuat sebuah film dan Bella diajak menjadi seorang Director of Photografer. Dan sejak saat itulah dia yang dulunya kuliah periklanan merasa bahwa video is her thing dan mulai mempelajari segala hal mengenai video lebih dalam. Sejak itulah, Bella mulai menggeluti video, sinematografi hingga kuliah ke luar negeri. Dengan latar belakangnya yang seperti itu, dia akan membagikan pengalaman bagaimana mengerjakan video personal tapi terlihat seperti profesional.

Bella menjelaskan bahwa dalam sebuah video, seperti layaknya sebuah karya yang akan men-deliver sebuah cerita, pasti memiliki plot awal, konflik, dan akhir. Dan ini adalah sebuah basic penceritaan dalam video. Namun, yang paling penting adalah sebuah video harus memiliki cerita yang dibagikan dengan benar sehingga memberikan inspirasi yang mendorong untuk melakukan sebuah act tertentu.

Bagaimana kita menemukan cerita yang bisa menginspirasi dan menyentuh hati orang lain? Caranya simple sekali, the way to find your own story is with observing people’s life, kata Bella. Kita harus belajar melihat lingkungan sekitar dan memahami people’s attitude dari situlah kita akan mendapatkan core of value yang akan disampaikan pada orang lain, I feel like in a class of literature haha. Core of value ini akan ngena, jika kita memilih audience yang tepat untuk sebuah cerita. Atau kita mencari cerita yang tepat untuk sebuah audience tertentu untuk build in interaction. 

Menurut Bella, walaupun cerita bisa diceritakan secara verbal atau ngomong langsung, namun sebaiknya a story should be presented in visual audio or film and video. Why? Karena saat menujukan sebuah film banyak sense yang terlibat di dalamnya. Saat kita menceritakan mengenai sesuatu secara verbal, hanya telinga kitalah yang merasakan sentuhan dari cerita itu. Namun jika melalui audio visual, bukan hanya telinga, namun juga ada pengelihatan yang terlibat.

Untuk teknis pengambilan video, Bella mengatakan bahwa sarana atau device pengambilan video sangatlah penting. Usahakan memiliki sebuah kamera digital, mirorless, atau DSLR. Jika tidak, kita bisa berusaha untuk menggunakan kamera handphone karena sekarang sudah banyak kamera yang mumpuni.

Jika memiliki sebuah kamera DSLR, kita bisa melihat ada sebuah garis maya yang ternyata saya baru tahu bahwa itu adalah rule of third yang merupakan sebuah guideline yang diigunakan untuk memproses komposisi visual image seperti design, film, lukisan dan fotografi. Objek akan terlihat bagus jika tepat di tengah. Namun, jika ingin lebih artistic bisa dicoba di kiri, kanan, atas bawah sesuai dengan rule of third. Dengan memerhatikan rule of third, harus dilihat juga head space di video jangan terlalu luas ataupun sempit.

from photographymad

Seperti halnya fotografi, pencahayaan itu penting banget. Usahakan untuk menggunakan cahaya natural dari matahari karena menurut Bella itu adalah yang terbaik. Cahaya terbaik itu ada dalam waktu golden hours atau waktu tertentu sesaat setelah matahari terbit dan matahari terbenam, yaitu sekitar jam 7 – 9 pagi dan 3 – 5 sore. Namun jika gelap atau mendung, gunakan cahaya dari lampu. Kalau vlogger biasanya pakai ring lights yang enggak Cuma bikin pencahayaan bagus namun juga membuat efek mata yang cantik.

As stated before, bahwa indra pendengaran adalah hal yang akan distimulasi oleh video. Oleh karena itu, penting sekali untuk membuat suara yang bening dan terdengar dengan baik. Caranya adalah menggunakan peralatan audio, jika sulit bisa menggunakan handphone untuk merekam suara secara terpisah. Selain itu, bisa juga ditambahkan audio effect yang sesuai untuk menambah audio experience.

Tidak hanya teori di atas yang penting, untuk membuat vlog yang kece badai seperti vlogger zaman now, kita harus juga memiliki alat dan aplikasi editing yang sesuai. Sesudah Bella melakukan presentasi, pihak Windows memperkenalkan Windows 10 yang badai banget buat vlogger. Dulu saya sempat beli laptop windows 8 dan alhamdulillah free upgrade ke Windows 10. Ternyata kalau beli sekitar Rp 1.5 jutaan dong. Wow banget! Tapi jangan salah ya, ada harga ada rupa.

3D Windows from Microsoft

Kenapa Win10 ini bagus banget buat vlogging? Windows 10 yang sekarang ternyata ada update baru yaitu Creators Update. Windows 10 Creators Update. Microsoft menambahkan fitur-fitur canggih dengan efek 3D nih yang pas buat vlogging. Dan aplikasi yang disediakan oleh Microsoft adalah Windows Movie Maker yaitu free video editing tool untuk Windows yang memungkinkan user untuk mengedit video hanya dengan drag-and-drop. Aplikasi ini memiliki fitur video effects, video transitions, penambahan titles/credits, audio track, naraso dan lainnya. Efek yang ada di sini itu 3D, lho. Canggih banget, kan?

Nah gimana nih, udah ada niat untuk membuat vlog? Jangan cuma niat ya, mari kita wujudkan *self reminder* hahaha...

Thank you for reading, 

M~