[Beauty 101] Skincare Sample

My very close friends will know that I am a bit obssessed with skincare since high school. Waktu masih kerja sih bisa dengan bahagia gunta-ganti skincare ukuran fullsize karena pake duit sendiri. Bahkan, saat pindahan terakhir bulan lalu suami agak jengkel karena skincare numpuk sekardus (padahal mah enggak segitu juga, huh). Nah, semenjak mulai enggak kerja, saya resign per Desember 2016 jadi sekarang sudah benar-benar nganggur, agak enggak enak untuk boros karena penasaran coba-coba skincare. Oleh karenanya, saya mulai membeli skincare ukuran sample/travel kalau pengen nyobain yang baru. Selain untuk mencoba jenis skincare baru ukuran sachet/travel ini biasanya saya gunakan pas sedang bepergian ke luar kota.

Berbeda dengan ukuran fullsize yang dijual dengan mudah di toko-toko offline dan online, sample ini agak tricky untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, sekarang saya mau mencoba membagi pengalaman menghemat uang untuk skincare dengan menggunakan sample di sini.

Skincare sample itu basically free! Karena dibuat untuk memberikan pengalaman penggunaan produk (first impression) sehingga konsumen membeli produk yang dijual, kira-kira begitulah Kiehls di seluruh dunia menerapkan prinsip di balik pemberian sample cuma-cuma yang telah dilakukannya selama ini. Oleh karena itu, kalau mampir toko Kiehls dan ada produk baru, biasanya saya minta satu atau dua sachets sample di sana. Mereka generous kok, dan emang SOP-nya harus kasih sample. Jadi, kalau sampai kamu minta sample satu atau dua dan enggak dikasih, silakan langsung komplain ke Kiehls, ya!

Nah, memang kalau meminta sample satu atau dua di Kiehls itu gratis. Tapi kalau banyak? Lebih dari dua? Kamu bisa memintanya setelah memberi produk, dan biasanya dikasih lima sachets sekaligus! Dan kita bisa request, ini berlaku untuk semua toko skincare Korea juga yang ada di Korea pun Indonesia. Jadi dengan membeli produk kamu bisa request sample, asalkan emang produknya ada.

Kemudian, kalau kamu suka melihat ada sample dengan botol-botol kecil, sama seperti yang ada di postingan saya mengenai 10 Steps Korean Skincare biasanya itu didapatkan dengan pembelian yang sudah ditetapkan minimumnya berapa. Biasanya untuk di Kiehls (sorry ini bukan sponsored tapi emang pengalamannya biasanya di sana doang yang dengan berbaik hati memberikan sample banyak-banyak kalau udah belanja kalau di Indonesia) minimal pembelian Rp 1juta, itu dapat deluxe sample sekitar 2 atau 3 botol sesuai request atau persediaan. Kalau saya pengen mencoba semua produk dalam satu rangkaian perawatan di Kiehls biasanya saya beli krim dan serumnya, sisanya (facial foam, scrub, dan toner, dlsb) itu adalah sample. Hahaha.

Oh iya, SK II dan beberapa merk high end juga memberikan sample kok, tapi ini agak jarang cuma kalau ada event tertentu aja. Atau kalau pun ada minimal pembelian biasanya sekitar Rp 1,5juta atau Rp 3juta baru dapat sample FTE yang 30ml.

Sample yang saya jelaskan di atas adalah resmi langsung dari counter. Namun, ada juga sample yang enggak resmi. Ya, karena sample aslinya itu adalah gratis tis tis, yang enggak resmi ini kita harus bayar untuk mendapatkannya. Kalau sample gratis kita tahu diri bahwa kuantiti yang diberikan sedikit, kalau beli ya seadanya uang kita mau minta berapapun bisa (ya iyalah orang bayar). Harga sample ini bervariasi mulai dari Rp 2.000 sampe ada yang mencapai harga Rp 200.000. Mahal? Iya mahal, karena itu sample FTE SK II 30ml, dan masih kehitung murah. Kok bisa? Do the math, misalkan kita beli FTE SK II ukurang full size paling kecil adalah sekitar Rp 750rb untuk ukuran 75ml. Kalau pakai sample ukuran 30ml = Rp 200rb. Ya itung sendiri aja, lebih murah si sample ini. Wkwkw (males ngerunut). Kalau mau dapat gratis ya itu minimum purchasenya gak nahan!

Saking bervariasinya harga sample ini, kita harus pintar-pintar memilih yang murah karena kalau dapet yang mahal terkadang jatuhnya rugi. Contoh misal, harga serum Innsfree adalah Rp 250rb per 90 ml. Sample ada yang jual seharga Rp 10rb per 1 ml saja. Kalau yang kaya gini biasanya tanda-tanda mau naik haji yang jual, sebaiknya enggak usah dibeli. Jika sample, dalam jumlah yang sama dengan kemasan fullsize, harganya jauh lebih mahal 30% dari harga fullsize sebaiknya tidak dibeli.

Perlu diingat, kebanyakan sample untuk ukuran sachet memang jatuhnya lebih mahal dari harga fullsize. So, kalau sudah cocok, mendingan langsung nabung untuk beli ukuran besarnya. Emang mahal di awal, tapi hitungannya jauh lebih murah. Macam investasi, lah.

Masalah harga sudah jelas cari yang murah. Namun jangan lupa, cari juga harga yang murah DAN TIDAK EXPIRE. Jangan sampai tergoda harga murah namun ternyata expire. Sebelum membeli biasakan untuk bertanya "Expirenya sampai kapan, ya?"

Pernah dengar share size? Nah ini beda lagi. Kalau ini biasanya bisa kamu temukan di female daily. Share size atau share in jar adalah real fullsize yang dibagi-bagi menjadi ukuran lebih kecil dan harganya jelas lebih mahal. Untuk membeli ini kamu harus benar-benar mencari penjual yang terpercaya biar barang kamu enggak dioplos atau dikasih barang palsu.

Selain hal-hal yang sudah dituliskan di atas, kamu perlu paham jika sampe sachet, travel size, ataupun share size tidak dikemas seperti barang fullsize. Pengemasan skincare berpengaruh pada kualitas barang yang kamu gunakan. Jadi ada kemungkinan kualitas sample kamu berbeda dan tak bisa dipungkiri bahwa kadang efek yang diberikan juga berbeda. Tapi, kejadian ini kalau buat aku enggak pernah terjadi, namun ada kemungkinan kecil hal ini bisa terjadi. Kalau kamu menggunakan sample sachet, biasakan untuk menggunakan sample satu kali pakai saja, sisanya buang. Namun kalau masih ada sisa, kamu bisa menyimpannya di wadah kedap udara agar tidak teroksidasi.

Begitulah pengalaman saya menggunakan sample size, apakah kamu punya pengalaman yang sama? Share ya pengalaman kamu di kolom komentar!

Love,

M~