Gerah Pada Ibu Hamil, Apakah Hal Ini Normal?

Dua tahun lalu, saya beserta beberapa teman ada dinas luar kota yang mengharuskan kami menginap di sebuah hotel di daerah Blora, Jakarta untuk beberapa malam. Salah seorang teman saya sedang hamil besar dan kebetulan kami satu kamar beserta dengan kawan kami satunya lagi. Sebelum tidur ibu hamil ini merasa bahwa dirinya kegerahan, sehingga AC diturunkan temperature-nya agar lebih dingin.

Nah, pada saat malam hari, saya bangun karena kepanasan padahal AC nyala dengan temperature yang cukup dingin. Ternyata hal itu disebabkan oleh suhu tubuh teman saya yang sedang hamil ini lumayan 'hangat'. Saya bisa merasakannya karena tidur tepat sebelah dia, sementara keesokan harinya kawan saya yang satu lagi bilang dia kedinginan karena AC yang terlalu dingin.

Tidak disangka, setelah dua tahun saya pun hamil dan merasakan hal yang sama. Di trimester tiga ini saya kegerahan luar biasa. Tadi subuh saya bangun dengan baju yang penuh keringat dan dahi yang basah. Dan yang membuat keadaan semakin kurang nyaman adalah, jreng, saya enggak tinggal di Bandung sekarang, tapi di Depok yang panasnya alhamdulillah.

Mahadewi, usia kehamilan 32 minggu.

Gerah pada ibu hamil apakah hal ini normal?

Itu pertanyaan saya subuh tadi dan langsung membawa saya ke dokter Google untuk first screening kemudian dilanjutkan dengan konsultasi dengan Ob-gyn saya haha. Awalnya jujur saya menganggap panas ini wajar sewajar-wajarnya.

Menurut info yang saya dapatkan, gerah, 'hot flashes' dalam kehamilan adalah hal yang wajar dikarenakan adanya perubahan hormon yang terus menerus dan akan sering terjadi pada trimester terakhir.

Dokter saya kemudian menyarankan beberapa hal untuk dilakukan. Salah satunya adalah minum air yang banyak. Selain untuk menurunkan suhu tubuh, air dalam kehamilan berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan menjaga air ketuban agar tetap bersih dan cukup.

Menggunakan baju yang tidak terlalu tebal, ringan dan longgar juga mengurangi panas yang kamu alami. Dan menggunakan selimut sejujurnya tidak disarankan. Namun jika banyak nyamuk di rumah silakan gunakan minyak telon anti nyamuk agar tidak perlu kerepotan dengan panas dan terhindar dari gigitannya.

Akhir-akhir ini saya sering membuka jendela dan pintu lebar-lebar agar angin masuk, sirkulasi lancar dan juga panas berkurang. Namun kalau malam hari disarankan untuk membuka jendela saja, dan jangan lupa gunakan minyak telon anti nyamuknya, ya! Disarankan untuk menggunakan AC dibandingkan dengan kipas angin, namun kalau kaya saya di rumah tidak ber-AC yasudah buka aja jendela dan pintunya lebar-lebar ya. ;)

Terakhir, sebagai ibu hamil yang mengalami kegerahan, saran saya berdoa dan bersabarlah karena emang gitu lah keadaannya. Hahaha. Maaf saran ini tidak membantu.

Tips ini berguna ya untuk siapapun yang sedang hamil atau akan hamil di kemudian hari. Semoga kehamilannya dan persalinan lancar!

With love,

M~

PS: Kalau bisa bilang juga sama suami untuk tidak bikin emosi karena akan menyebabkan kegerahan berkepanjangan. Wkwkw