Well then, it will be such a question answer post I think :))
So, my friend sent me a tweet post, " blablabla ippho Rp. 12jt/tweet. Artinya apa it? Harga tweet?"
Well yes, beberapa orang dibayar cuma buat ngetweet 140 karakter! Berapa jumlah bayarannya? Gak tentu, tergantung deal! Ada yang mulai dari puluhan ribu sampai puluhan juta.
Sebenernya apa sih Twitter Buzzer itu? Dalam istilah simple, twitter buzzer bisa diartikan sebagai the new way of advertising in social media. Enggak menjawab pertanyaan kamu? Well let's make it a lil bit describable #lah. *gue rasa harus pindah ke paragraph baru, please don't stop reading, I know this post starting to be very absurd hahaha*
Pada mulanya, semua media sosial, mulai dari cetak dan elektronika dimanfaatkan para insan pariwara untuk beriklan. Dan media sosial dunia maya mulai merajai Indonesia, kita menempati urutan 10 besar pengguna internet di dunia. Dan karena hal inilah beriklan di dunia maya mulai terlihat potensial. Beberapa orang besar, dan mempunyai pengaruh besar (actress, artist, etc etc dll dsb) mulai membuat akun media sosial, salah satunya di twitter. Mereka tentunya menarik banyak orang untuk memfollow akun twitternya sehingga followersnya banyak, dan hal ini lah yang membuat mereka bisa menjadi seorang twitter buzzer.
Nah, orang advertising yang cerdas tentunya gak mengambil jumlah followers semata untuk menjadikan mereka buzzer. Banyak pertimbangannya, salah satunya adalah target market.
Apa aja sih tugas para twitter buzzer ini? As I said above, mereka menjadi alat iklan di twitter, simply semacam brand ambassador! Tugas mereka gak jauh dari ngiklan. Ada yang menawarkan produk, ada yang mereview, atau ada yang sekadar memberikan rekomendasi, dan ini dibayar! Oiya, kadang dibayarnya gak pake duit! Tapi pake gadget, apalagi buat perusahaan HP, dan alat elektonik lainnya.
Sudahkah menjawab pertanyaanmu? Maafkanlah atas kelanjacangan post pendek ini muahaha.
Thank you for reading,
D
Senin, 30 September 2013
Rabu, 18 September 2013
A Short Post: Perihal Bahasa Indonesia - A Late Response of Zaskia' Gotik Vicky
Tau kan istilah si Vicky yang amburadul gitu bahasa enggresnya. Dan entah dari mana ide ini berasal, aku tiba-tiba berpikir, "Anak muda Indonesia lebih suka berbahasa Inggris (walau amburadul) ketimbang berbahasa Indonesia (walau belum bener)". Apakah kita berbagi pemikiran yang sama akan hal ini?
Seberapa jauh sih kalian mencintai Bahasa Indonesia? Bahkan Bahasa Indonesia yang okem sekalipun?
Seberapa malas kalian mencari padanan kata dalam Bahasa Indonesia untuk sebuah istilah asing?
Seberapa baik kalian memahami EYD?
Bahkan dari tahun ke tahun, nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah yang paling sulit menembus angka sempurna. Bahkan pemilik blogpun sekarang lebih memilih menulis dengan Bahasa Inggris ketimbang Bahasa Indonesia dengan alasan yang banyak.
Kita kadang sibuk ngomongin Bahasa Inggris grammar abcd...zzzz tapi tata bahasa? Nulis angka dalam kalimat aja masih sering salah, nulis hari aja masih belepotan. Nulis dua kata dalam satu kalimat yang bukan reduplikasi aja masih sering.
Jadi ngomong-ngomong mau kapan nih pake Bahasa Indonesia yang bener? *nanya sama diri sendiri*
Senin, 16 September 2013
Haul Kalap Karena Meet-Up
Jadi, hari Sabtu kemaren, aku , Miya, Fina, dan Viya mau ketemuan. Awalnya ini adalah meet-up belaka. Alias ngobrol sambil makan. Dan kemudian pas di rumah terbersit pikiran pengen beli lipstik baru. Gara-gara lipstik lama abis.
Pas datang ke Ciwalk, aku merasa telat, karena rumah paling jauh di antara mereka semua. And well, I am the first! Belum pada dateng dan aku tanya mereka, "Mau ke mana?" Lalu, lalu, lalu, aku mengusulkan Raa Cha, gara-gara jarang ke sana. Hihih. So I booked there, dan ke ATM dulu. Setelah ke ATM ternyata Fina udah di Raa Cha! Yaiy! Daku bergegas pergi ke Raa Cha, beberapa menit kemudian Miya nyusul dateng, dan kita makan sambil ngerumpi di Raa Cha. Waktu berlalu, dan kebetulan pada saat yang sama aku punya janji sama temen yang satu lagi (non Beauty Blogger). Sambil nunggu aku nyeplos, "Eh nyari lipstik ah." Kemudian Fina juga pengen nyari sunblock. :)) *feeling udah buruk, pasti keracunan ini mah*
Langkah pertama, kita ke Wardah, Fina nyari sunblock dan ketemu! Ada-ada! *elebay*
Kemudian aku milih-milih lipstik, dan eh gak ada. Setelah itu kita pergi ke toko sebelah, make over. Dan di sinilah bencana dompet dimulai.
Fina mulai milih ini itu, dan mbaknya ngasih janji hadiah ini itu lalala yeyeye. Dia terjebak, aku terjebak, dan penjebak sejati adalah MIYA. Kita semua keracunan, kecuali Miya. -_-
Hahaha, keracunan yang satu ini menyenangkan walaupun rada bikin sebel di kantong. Dan inilah hasil keracunan itu. I have new brush, lipbalm, refiil blush on, lipstik, loosepowder, makeup remover.
Lipbalm Lip Nutrition-Melon Crazy, wanginya melon banget! Suka!
Ini, exclusive pocket brush. Lucu, hmm, ini jadi give away seru kayanya :)
Blushnya kenapa dipilih ini? Karena karena karena, kalau kegedean, gak akan abis-abis. Hahaha. Alasan.
Nah ini kebetulan butuh. Makeup remover abis! Hahaha.
Setelah dari makeover, kita masuk ke Yogya Ciwalk, nemenin Fina belanja kebutuhan rumah tangga. Nah taunya, pas di dalem, ada pengumuman diskon ABCD *alat makeup* jreng, kemudian kita beli makeup. Kali ini miya pun beli eyeliner liquid silky girl warna turquoise. Aku? Beli loosepowder Silky Girl dan lipensetip maybelline. Hihihi
Ini shade lipensetipnya ya :))
Anyway if you see a cute box, itu dapet bonus dari si Mbaknya, ada satu lagi bonus, cuma udah di kudeta ama Miya :))
Ada yang bertanya-tanya kenapa Viya gak disebut-sebut? Jadi begini loh, Girls. Pada saat yang bersamaan, di Ciwalk lagi ada event dari NetTV. NAH, parkiran penuh! Jadi Viya yang udah ada diparkiran memutar balik alias pulang lagi ke rumah! Kita baru tau pas udah mau pulang. Nanti meetup lagi ya Vi! :*
Thank you for reading,
D
Senin, 09 September 2013
A New Home: Welcome msmahadewi.com , See You Latter My WordPres
Gue seneng banget punya domain baru, milik sendiri (red nyewa) dan pake nama sendiri. Tapi entah mengapa gue sedih tiada tara. Ketika menghadapi kenyataan, I have to move to a new home.
As you know, I have been using wordpress since century, I feel so damn comfortable there, walaupun kenyataannya gue gak pake domain sendiri. That's the only thing yang ngebikin gue kurang nyaman di sini. Itu aja.
Sebenernya rencana beli domain ini udah ada sejak zaman kapan tau. Cuma baru terlealisasi sekarang. Kenapa baru sekarang? Seriously, niat dan enviousnya yang menggebu-gebu baru datang sekarang. Ceritanya gini, ini semua berawal dari Warung Blogger, a.k.a WB. Gue udah lama gabung sama @Warung_Blogger di twitter, tapi baru kemaren berbicara personally sama mereka semua, mahluk ajaib dari negeri antah berantah. They are all nice, talkative (red, cerewet) and indeed fun! Setiap hari, sejak gue gabung sama mereka, yang diomongin topiknya tentu all about blogging. And jreng, tentang beli domain! Geez. Ternyata untuk membeli domain, kita harus juga beli hosting web! Dan ini gue sebagai anak baru paling lucu di sana (muntah naga) baru tau! Dan harga domain ini bervariasi. Rata-rata $9, around Rp. 100,000. Hostingnya? Beda lagi!
I have to be fully honest with you. I WANNA STAY HERE. Seriously. Tapi dikalahkan oleh $18 (dengan kurs Rp. 12.000) yang harus dibayarkan ke wordpress, yang entah kenapa terasa sangat mahal. (nangis, semua salah dolar naik!). Dan setelah berdiskusi dengan kawan-kawan WB akhirnya diputuskan gue beli domain dengan hosting pindah ke blogspot.
All I know there is write, and lucky me, wordpress is very friendly. Interfacenya sangat jelas dan sangat memanjakan kamu yang memiliki passion di bidang menulis. Sayangnya, di situlah letak keterbatasannya. Kita gak bisa ngoprek aneh-aneh kecuali move ke VVIP user, which is of course more expensive.
Gue pindah ke blogspot ini, tidak sendiri, alias dibantuin (alias ngerecokin hidup orang lain beberapa hari). So, I want to thank you, so much for the help anak-anak WB, especially Irfan and Gandi. (Gak usah gr di mention di sini ya, *dilempar*)
Gue gak akan meninggalkan wordpress, I just move temporarily, and will be back. :)
So please, for all of my readers here, sorry for the inconvenience, let's move to my new home msmahadewi.com
I will keep updating there as my back up data anyway, hahaha, in case gue lupa perpanjang -_-.
Welcome to a new home,
D
Sabtu, 07 September 2013
What I Do - Sedikit Tutur Tentang Kerja
Gatel sebenernya pengen ngeblog dari kemaren tentang what I do recently for living. Cuma merasa belum pantas karena statusnya yang masih kurang oke (alias probation).
So since this April I am officially an Editorial Planner, sometimes people relates it with Digital Copywriter. And if people ask me I will say it Digital Copywriter, and they, who asked, will understands it easier. Hahha, *the power of males ngejelasin.
Kegiatannya, buat aku personally hampir sama dengan seorang Editorial Planner plus Copywriter di majalah. Cuma ruang lingkupnya aja yang berbeda. Kami para Digital Copywriter mengurusi bidang dijital, such as, Facebook, twitter, website and all digital fields.
Ada yang bilang ini gampang, and I was like, are you sure? I can spend whole day working on it!
Gimana perasaan aku menjalani pekerjaan ini? Senang, santai, dan I feel like a lucky girl.
Aku bisa pake kaos dan sendal jepit doang ke kantor, sambil sepedahan. Enak, seru. Haha. Dan sebenernya ketika melamar ke my office, a digital agency, I applied as a social media officer loh! And luckily, because of these my one and only blog, mereke menghubungi aku untuk menjadi Editorial Planner. It is a God' gift! Rasanya gak sia-sia ngoceh ngalor ngidul diblog, buat ini itu, eh malah jadi semacam live portfolio!
Gimana dengan salary? Mau jujur mau enggak? Hahaha, untuk urusan salary, kerja di agency iklan lumayanlah dengan load kerjaan yang santai. Dan gajinya bisa dibilang hampir sama dan bisa di atas pegawai bank dan PNS lulusan S1. Kenapa aku menyinggung pegawai bank dan PNS? I feel tired hearing people around, especially when the elders said, "Kenapa kerja gak di bank atau ngelamar jadi PNS? Kan hidupnya lebih terjamin, gajinya gede." HAH! Semua anak ahensi yang masih muda pasti tau rasanya kerjaan kita dianggap abal-abal. Bahasa Sundanya mah teu puguh. Padahal we can earn more!
Lebaran gak lama udah bereskan, but I still remember the way people treat me when I told 'em that I working on a digital agency,
O: Kerja di mana teh?
D: Di digital agency, Pak.
O: Oh...
Beda kalau kamu bilang kamu kerja di Bank!
O: Kerja di mana, Aa?
A: Kerja di Bank ***, Pak.
O: Wah keren atuh !@!@#!!@!)#!# blah blah blah.
Dianggap remeh, and I feel like I have lost my heart beat T_T. Kita kerja sama berat, kadang aku lebih santai sih, but we earn the same amount of banknote! Even better, we can earn more! *nangis di pojokan*
Buat yang mau CPNS, monggo, lagi ada pembukaan di sana-sini. Buat mereka yang nyari kerja, selain PNS-an, atau per-bank-an, MONGGO! My bless with yah!
So well, segitu aja curcolnya, buat temen-temen yang sekarang kerja di bank atau jadi PNS, I don't hate you. Aku cuma sebel sama mindset orang tua yang kadang meremehkan kami para pekerja kreatif. *curhat aja terus dew, karakter masih panjang!* Tau kan maksudku? Gimana gak enaknya digituin T_T. Udah segitu aja dulu ya.
See you in my next post!
Love,
D
So since this April I am officially an Editorial Planner, sometimes people relates it with Digital Copywriter. And if people ask me I will say it Digital Copywriter, and they, who asked, will understands it easier. Hahha, *the power of males ngejelasin.
Image from http://pamdidner.com/
Kegiatannya, buat aku personally hampir sama dengan seorang Editorial Planner plus Copywriter di majalah. Cuma ruang lingkupnya aja yang berbeda. Kami para Digital Copywriter mengurusi bidang dijital, such as, Facebook, twitter, website and all digital fields.
Ada yang bilang ini gampang, and I was like, are you sure? I can spend whole day working on it!
Gimana perasaan aku menjalani pekerjaan ini? Senang, santai, dan I feel like a lucky girl.
Aku bisa pake kaos dan sendal jepit doang ke kantor, sambil sepedahan. Enak, seru. Haha. Dan sebenernya ketika melamar ke my office, a digital agency, I applied as a social media officer loh! And luckily, because of these my one and only blog, mereke menghubungi aku untuk menjadi Editorial Planner. It is a God' gift! Rasanya gak sia-sia ngoceh ngalor ngidul diblog, buat ini itu, eh malah jadi semacam live portfolio!
Gimana dengan salary? Mau jujur mau enggak? Hahaha, untuk urusan salary, kerja di agency iklan lumayanlah dengan load kerjaan yang santai. Dan gajinya bisa dibilang hampir sama dan bisa di atas pegawai bank dan PNS lulusan S1. Kenapa aku menyinggung pegawai bank dan PNS? I feel tired hearing people around, especially when the elders said, "Kenapa kerja gak di bank atau ngelamar jadi PNS? Kan hidupnya lebih terjamin, gajinya gede." HAH! Semua anak ahensi yang masih muda pasti tau rasanya kerjaan kita dianggap abal-abal. Bahasa Sundanya mah teu puguh. Padahal we can earn more!
Lebaran gak lama udah bereskan, but I still remember the way people treat me when I told 'em that I working on a digital agency,
O: Kerja di mana teh?
D: Di digital agency, Pak.
O: Oh...
Beda kalau kamu bilang kamu kerja di Bank!
O: Kerja di mana, Aa?
A: Kerja di Bank ***, Pak.
O: Wah keren atuh !@!@#!!@!)#!# blah blah blah.
Dianggap remeh, and I feel like I have lost my heart beat T_T. Kita kerja sama berat, kadang aku lebih santai sih, but we earn the same amount of banknote! Even better, we can earn more! *nangis di pojokan*
Buat yang mau CPNS, monggo, lagi ada pembukaan di sana-sini. Buat mereka yang nyari kerja, selain PNS-an, atau per-bank-an, MONGGO! My bless with yah!
So well, segitu aja curcolnya, buat temen-temen yang sekarang kerja di bank atau jadi PNS, I don't hate you. Aku cuma sebel sama mindset orang tua yang kadang meremehkan kami para pekerja kreatif. *curhat aja terus dew, karakter masih panjang!* Tau kan maksudku? Gimana gak enaknya digituin T_T. Udah segitu aja dulu ya.
See you in my next post!
Love,
D
Rabu, 04 September 2013
SK-II on the Progress
Aku udah pake SK-II selama kira-kira 3 minggu lebih. And I love the result!
Maaf kalau fotonya kurang jelas ya, :(
Wait for the next progress ya, Girls! Semoga belum ganti lagi. :)
Love,
D
Maaf kalau fotonya kurang jelas ya, :(
Wait for the next progress ya, Girls! Semoga belum ganti lagi. :)
Love,
D
Langganan:
Postingan (Atom)