Tuan, pijakan mentari tak selalu pagi, peri-peri hutan kian menari di sudut mata, rindu.
Tuan, aku rindu alunan malammu, yang selalu kau sisipkan pada siku-siku mimpiku.
Pada nada liramu , Tuan, kau tahu bahwa pagi, lebih merindukan kata-kata berpulang pada syairnya.
Tidakkah kau rindu tuan, jari jemari kita merekatkan rindu dalam gigil malam, saat kau debarkan dadaku dengan ribuan bait dari syairmu.
Hear here.
*it is edited from my man short poems for me :P *
By clicking on the link above, you can hear me singing a song for him XD XD XD
Enjoy the mix mix mix blog :)
Happy reading,
D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Wanna say something?
The comment is yours